Wukirsari Tourism Village
Judul: Wukirsari Tourism Village
Bahasa: Indonesia
Penulis: Kelompok sadar wisata desa wukirsari & KKN PPM UGM unit 152
Jumlah halaman: 42
Format ebook: PDF
Harga: Rp. 0,-
Perekomendasi: Admin
Ebook manual panduan Desa Wisata Wukirsari ini di buat sebagai media untuk menyebarluaskan informasi mengenai Desa Wisata Wukirsari kepada khalayak masyarakat pada umumnya.
Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan pembangunan Desa Wukirsari sendiri melalui pengelolaan potensi yang ada di dalamnya sebagai produk pariwisata.
Wukirsari, Desa yang terletak di Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini memiliki beberapa keunikan tersendiri. Salah satunya adalah tradisi turun menurun dalam hal membatik. Konon katanya asal mula batik tulis di kawasan Bantul berasal dari daerah ini. Disini kita dapat menjumpai masyarakat yang melakukan kegiatan membatik di rumah-rumah maupun secara berkelompok di tempat tertentu.
Kerajinan lain yang cukup terkenal di desa Wukirsari lainnya adalah kerajinan kulit atau tatah sungging. Sama seperti halnya tradisi membatik, kerajinan tatah sunngging telah menjadi bagian hidup masyarakat dan menjadi tradisi turun menurun. Beberapa produknya yang terkenal adalah wayang dan beberapa hiasan lain dari kulit yang telah merambah pasar manca negara. Selain batik tulis dan tatah sungging, masih banyak kerajinan khas daerah ini misalnya rotan, bambu, dan sebagainya.
Desa Wukirsari juga terkenal akan wisata kuliner. Beberapa diantaranya yang cukup terkenal adalah wedang uwuh dan pecel. Minuman tradisional Wedang Uwuh yang terbuat dari bahan-bahan alami yang dapat menyajikan sensasi hangat dalam tubuh peminumnya. Selain itu sajian pecel menjadi penambah erat suasana pedesaan yang masih cukup alami.
Bagi masyarakat yang suka berziarah ke makam di Wukirsari sendiri terdapat beberapa makam yang cukup terkenal. Lokasi Desa Wukirsari dekat dengan lokasi Makam Raja Mataram di Imogiri. Selain itu terdapat juga makam Sunan Cirebon, makam Pangeran Juminah, makam Singosaren, dan makam KH. Marzuki. Terdapat juga makam Seniman yang merupakan peristirahatan terakhir para seniman kondang dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
Bagi pengunjung yang tertarik akan panorama alami pedesaan maka Desa Wukirsari merupakan pilihan yang tepat. Desa ini masih alami dengan bentangan sawah dan hutan yang masih cukup rimbun. Bentang alamnya juga cukup bervariasi mulai dari perbukitan, dataran rendah, hingga sungai-sungai dan air terjun. Sehingga wajar jika desa ini seringkali menjadi lokasi pembuatan film bernuansa pedesaan dan juga lokasi outbound.
Jika kita ingin lebih mendalami suasana pedesaan maka sangat disarankan untuk menginap di homestay yang telah tersedia. Di malam hari kita akan sering menjumpai beberapa kesenian masyarakat mulai dari wayang kulit, radhatan, karawitan dan sebagainya. Berbagai kesenian tradisional masyarakat menjadi sajian tersendiri yang menambah kenikmatan suasana pedesaan yang gemah ripah loh jinawi. Jadi bagi para pecinta seni dan penikmat kebudayaan tidaklah salah untuk menjadikan Desa Wukirsari sebagai salah satu rujukan ketika berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta.
Download ebooknya dengan mengklik tombol di bawah ini!
Kunjungi juga website penerbit ebooknya di www.wukirsari.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar